Bersamaan dengan peresmian bikers shop di Mutiara Palem Cengkareng, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu, Dunia Moge
mengenalkan komponen accu yang memiliki teknologi paling terdepan
terdepan saat ini. Produk accu dari Amerika Serikat ini adalah Shorai Power yang bahannya berteknologi Lithium dan disebut-sebut paling ringan di dunia. Tidak hanya paling ringan, tapi juga dikatakan memiliki daya tahan paling tinggi.
“Dunia Moge merupakan sole distributor accu
Shorai Power di Indonesia. Baterai ini berteknologi mutakhir, ultra
ringan hingga 70%-80% dari baterai umum lead-acid. Mesin menyala lebih
mudah dan cepat ketika di starter dan lebih minim perawatan, serta
lebih ramah lingkungan, karena tidak menggunakan cairan acid. Daya
tahannya juga sangat awet bisa hingga 5 tahun lebih,” tutur Andy, Direktur Dunia Moge.
Andy
kemudian mencontohkan dengan mengambil accu kovensional yang memiliki
daya 9 ampere berbobot 5 kg. Sedangkan accu Shorai Power dengan ampere
yang sama, bobotnya hanya 400 gram saja. Ini dikarenakan Shorai Power
menggunakan material lithium iron (eXtreme-Rate Lithium Iron prismatic
cells – LiFePO4). Sehingga bobotnya bisa lebih ringan berbanding
baterai pada umumnya yang memakai cairan. Kemasannya juga sangat
spesial karena bermaterial carbon composite spesifikasi militer.
“Daya
tahan baterai Shorai Power juga lebih lama, bisa 5 tahun lebih. Bahkan
jika didiamkan di dalam motor tanpa dihidupkan selama setahun,
dipastikan motor akan tetap bisa distarter. Accu Shorai Power ini juga
bersifat universal, jadi bisa diaplikasikan pada berbagai macam tipe
motor, seperti skutik, bebek, sportbikes, hingga moge. Untuk garansi,
kami berikan 6 bulan ganti baru,” tukas Andy.
Tapi jangan coba-coba untuk berbuat picik saat
melakukan klaim garansi, misalnya disengaja berbuat shortcut atau
korsleting sebelum 6 bulan untuk mendapat penggantian accu baru.
Pasalnya, Shorai Power termasuk accu pintar yang memiliki akses USB
Port. “Melalui alat kami yang dihubungkan dengan USB Port yang ada di
accu Shorai Power bisa diketahui dan dianalisa apabila baterai
mengalami masalah. Semuanya terekam, bahkan bila disengaja shortcut
atau korsleting,” tambah Ewink, Komisaris Dunia Moge.
Accu
yang diandalkan para pembalap di berbagai kompetisi dunia motocross,
superbike hingga dragbike ini juga bisa digunakan untuk motor kontes
modifikasi. Karena tidak menggunakan cairan, para modifikator bisa
meletakkannya di berbagai posisi. Dimensi casing Shorai Power paling
kecil panjangnya 113 mm, lebar 56 mm dan tinggi hanya 80 mm, dengan
bobot ultra ringan adalah 0,483 kg. Sementara, bobot paling berat untuk
baterai Shorai Power hanya 2,19 kg.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar