Ambisi Honda untuk menyalip Yamaha sebagai Raja motor sport tanah air dimulai dengan kehadiran Honda CB150R StreetFire. Motor berkapasitas 150 cc bersistem injeksi ini akan berhadapan langsung dengan Yamaha V-Ixion. Honda makin optimis, setelah pihak Astra Honda Motor (AHM) menerima permintaan pemesanan sebanyak 2.500 unit untuk CB150R StreetFire.
Johannes Loman, Executive
Vice President Director AHM mengatakan, animo terhadap produk
terbarunya ini bisa dikatakan luar biasa, meskipun belum diluncurkan
dan konsumen belum mengetahui harganya. “Dengan performanya yang tinggi
dan tampilan sporty, kami yakin pasar sport menengah akan mengarah pada
Honda CB150R StreetFire. Kami targetkan model ini akan terjual sebanyak
15.000 unit,” ujar Loman.
Ditambahkan Thomas Wijaya,
Deputy GM Sales Division AHM, hadirnya CB150R StreetFire diharapkan
setidaknya dapat menaikkan market share Honda di pasar motor sport
nasional dari 14% menjadi 25% pada tahun depan. “Setidaknya Honda naik
jadi 25% di pangsa pasar sport. Saya prediksikan juga komposisi pasar
sport tahun depan akan naik menjadi 15% dari total pasar yang
diprediksi minimal sama dengan tahun ini, yaitu sekitar 7 juta unit,”
tutur Thomas.
Sementara itu, Agustinus Indraputra,
GM of Marketing Planning & Analysis Division AHM merinci bahwa
segmen menengah motor jenis sport menjadi kontributor terbesar di
Indonesia. “Pasar sport dikuasai segmen middle sport, sehingga Honda
tertarik untuk menjual motor di segmen ini. Di pasar sport, Honda belum
leading, sehingga Honda akan meningkatkan performanya di pasar sport,”
tukasnya.
Dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor
Indonesia (AISI), pada periode Januari-November 2012, pasar motor sport
nasional tercatat 714.599 unit atau meningkat 18,2% dibandingkan dengan
pencapaian periode yang sama tahun lalu. Angka tahun 2011 tercatat
sebesar 604.656 unit. Dari angka tersebut motor sport Honda menyumbang
penjualan sebesar 159.947 unit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar