Kamis, 21 Maret 2013

Cukur rambut kemaluan sebabkan infeksi kulit




Cukur rambut kemaluan sebabkan infeksi kulit

Banyak wanita yang mencukur rambut kemaluannya agar terlihat bersih. Berbagai cara dilakukan untuk menghilangkan rambut kemaluan. Mulai dari Brazillian wax hingga mencukur biasa.
Mencukur rambut kemaluan memiliki manfaat untuk menghindari adanya kutu. Namun sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal menemukan bahwa mencukur rambut kemaluan membuat orang rentan terkena infeksi kulit molluscum contagiosum. Virus ini sangat mudah menular melalui kontak kulit.




Molluscum ditengarai dengan munculnya benjolan-benjolan putih kecil pada kulit. Biasanya ini terjadi pada anak-anak dan orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah. Namun ini juga bisa menular pada orang dewasa melalui kontak fisik atau handuk.
Benjolan kecil yang sakit ini bisa menjalar hingga bagian genital da area di sekitarnya. Virus juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain melalui sentuhan. Dalam penelitian pada pasien yang mengalami molluscum, diketahui 93 persen dari mereka mencukur rambut kemaluan. Sekitar 70 persen melakukannya dengan mencukur, 13 persen dengan memotong, dan 10 persen melakukannya melalui Brazillian wax.
Sekitar 10 pasien juga mengalami masalah kulit lainnya seperti rambut yang tumbuh di dalam, serta infeksi akibat bakteri kulit. Infeksi lebih mudah terjadi ketika kulit mengalami trauma setelah proses pencukuran atau pencabutan rambut.
Jika Anda menemukan benjolan gatal seperti molluscum, jangan panik. Virus ini bisa dihilangkan melalui beberapa jeni operasi. Tak seperti herpes, virus molluscum tidak tinggal dalam tubuh setelah gejala menghilang.

Sumber : Merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar