handphone Android di pasaran smartphone.
Dalam kuartal kegita 2012 ini, IDC memperlihatkan bahwa handphone Android menguasai hampir 75 persen pasar smartphone. Dari total 181 juta unit smartphone yang terjual, 136 juta unit di antaranya adalah smartphone Android
Android tak bisa dipungkiri merupakan sistem operasi yang sangat populer untuk saat ini. Android hadir sebagai saingan terberat buat iOS yang dikembangkan oleh Apple dan Blackberry OS dari RIM. Satu kelebihan Sistem Operasi Android dibandingkan dengan iOS dan Blackberry adalah tersedia banyak pilihan handphone yang menggunakan sistem operasi Android. Berbeda dengan dengan IOS yang khusus untuk iPhone, iPod ataupun iPad dari Apple.
Saking banyaknya handphone dengan sistem operasi Android, terkadang membuat kita sedikit bingung, mana sih handphone Android yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan. Karena tentunya berbeda merk, akan berbeda juga tampilan menu dari handphone tersebut, meskipun kedua-keduanya sama menggunakan Android.
Ini dia beberapa tips pilih ponsel android yang bisa anda jadikan referensi :
1. Desain
Handset harus kokoh dipegang, bahan pembungkus berkualitas baik serta layar yang kapasitif. Karena ponsel pintar banyak digunakan untuk menonton film dan bermain game, teknologi di balik layar penting juga seperti Super AMOLED, IPS dan GHD yang menampilkan warna cerah dan akurat.
Jika produsen memutuskan menambah komponen tambahan seperti keyboard slide-out tidak boleh terlalu datar atau licin agar memudahkan mekanisme pergeseran.
Secara keseluruhan pilih ponsel yang tidak terlalu besar agar tidak membebani saat dibawa.
2. Kinerja Mudah
Antarmuka Android yang bersih memudahkan pengoperasian dan upgrade perangkat lunak.
3.Kaya Fitur Canggih
Sangat penting bagi produsen untuk menggabungkan teknologi terbaru jika menginginkan ponsel Android sukses di pasaran. Misalnya dengan mengaplikasikan prosesor tercepat dan chip grafis terbaru agar konsumen lebih menikmati tontonan video HD atau bermain game.
Dasar-dasar fitur di ponsel seperti GPS, Bluetooth, Wi-Fi, HDMI dan DLNA serta kamera berpiksel tinggi menjadi standar handset premium.
Selain itu jaringan untuk mendukung perangkat Android seperti jaringan 4G akan mendukung proses komunikasi data dan suara lebih cepat dan handal.
4. Baterai
Perangkat Android yang didukung jaringan 4G sangat membutuhkan masa baterai yang lebih lama. Oleh karena itu dibutuhkan ponsel berbasis dual-core.
5. Teliti Versi Android
Sampai saat ini sistem operasi tersedia dalam beberapa macam pilihan versi (update), mulai dari versi 1.5 atau CupCake, Android versi 1.6 yang dikenal dengan istilah “Donut”, Android 2.1 (éclair), Android 2.2 (Froyo), Android 2.3 Gingerbread, Android 3.0 Honeycomb sampai Android yang paling baru yaitu Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Untuk saat ini, saat membeli sebuah Handphone Android ada baiknya Anda memilih minimal versi Android 2.2 Froyo. Yang salah satu kelebihannya adalah Anda bisa menginstal Aplikasi ke SD Card alias memori Eksternal. Berbeda dengan versi sebelumnya yakni Android 2.1 ke bawah, dimana Aplikasi hanya bisa diinstal ke memori telepon (internal), kecuali dengan menggunakan sebuah aplikasi bernama App2SD dimana Anda bisa menginstal Aplikasi ke SD Card di Android 2.1 ke bawah.
6. Tampilan Menu (Modifikasi)
Kalau Anda ingin merasakan Android asli alias pure Android maka pilihan terbaik jatuh ke Google Nexus S atau Google Nexus One. Untuk Handphone merk lain misal dari Motorola maka tampilan menu akan berbeda karena telah dimodifikasi (disebut Moto Blur), untuk HTC terkenal dengan Menu Sense UI begitu juga dengan Sony Ericsson mempunyai tampilan menu yang sudah dimodifikasi sehingga bisa terasa nuansa SE-nya.
7. Prosesor
Sama seperti Laptop ataupun Komputer, saat Anda akan memilih sebuah handphone Android, jangan lupa untuk memperhatikan prosesor yang digunakan. Untuk saat ini, belilah Handphone Android dengan prosesor minimal 1GHz. Ini tentunya adalah agar kinerja handphone tersebut bisa lebih maksimal dan kalau dikemudian hari tersedia update terbaru dari Sistem Operasi Android! Jangan lupakan juga memori RAM dari Handphone tersebut (minimal 512MB), juga Kartu Grafis yang dipakai, sehingga akan menambah kenyamanan Anda saat memainkan sebuah game di Handphone Android.
8. Jaringan 3G atau 4G
Meski di Indonesia koneksi 4G masih teramat jarang, tapi tak ada salahnya jika Anda lebih memilih handphone Android yang sudah mendukung koneksi 4G, semisal HTC EVO 4G. Sehingga bila nantinya koneksi 4G mulai tersedia secara luas di Indonesia, Handphone Android Anda tidak akan terlalu ketinggalan zaman, toh sudah mendukung koneksi 4G.
9.Layar (Screen), Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang layar ponsel Android, yaitu:
Resolusi, Jumlah piksel layar yang biasa digunakan di handset Android adalah 240×320, 320×480 dan 480×800 piksel. Semakin besar jumlah piksel yang digunakan, gambar akan tampil lebih halus. Saat ini beberapa ponsel kelas atas sudah mendukung resolusi HD.
Ukuran Layar, Semakin besar layar, akan lebih nyaman untuk digunakan dan juga semakin mudah untuk menggunakan keyboard virtual. Namun, semakin besar layar, semakin besar ukuran dari handset. Ukuran yang paling pas adalah 3,2′, namun ukuran 4′ juga cukup nyaman untuk pengguna pria.
Pertimbangkan pula untuk membeli ponsel Android yang mendukung multitouch, yaitu kemampuan untuk mendeteksi setidaknya dua titik sentuhan secara bersamaan. Ketika layar mendukung multi touch, maka Anda bisa menyentuh dua tombol sekaligus, jadi misalnya Anda dapat melakukan zoom dengan gerakan seperti mencubit.
10. Merek
Merek lokal cenderung menawarkan harga lebih murah dengan fitur-fitur yang menyamai/melampaui merek terkenal. Banyak orang tertarik untuk memilikinya tetapi masih ragu dengan kualitasnya. Apakah ponsel Android merek lokal layak untuk dibeli? Komponen-komponen penting yang mempengaruhi kinerja ponsel Android seperti prosesor, kartu grafis (GPU), dll umumnya tidak dibuat oleh oleh produsen ponsel, namun dibuat oleh pihak ketiga. Sebagai contoh, prosesor ponsel umunya di buat oleh Qualcomm. Jadi, selama ponsel Android lokal memiliki spesifikasi yang baik, performanya tidak akan kalah dari merek terkenal, karena prosesor dan komponen lainnya yang digunakan pada merek lokal mungkin mirip dengan yang digunakan oleh merek-merek terkenal.
Untuk menekan harga jual, kadang-kadang, merek lokal mengurangi kualitas beberapa komponen atau fitur yang digunakan, misalnya, kualitas layar, kualitas kamera, kualitas casing yang digunakan, atau kualitas aksesoris pendukung seperti data, charger kabel, dll. Tapi itu tidak berarti kualitas ponselnya menjadi jelek, karena ada ponsel lokal memiliki kualitas yang baik.
Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih merek ponsel:
• Pusat layanan: merek-merek terkenal umumnya memiliki pusat layanan yang lebih banyak, sehingga lebih mudah untuk didatangi.
• Nilai Jual kembali: Android dengan merek terkenal akan lebih mudah untuk dijual kembali dan harganya cenderung lebih stabil.
• Ketersediaan aksesori: Lebih mudah untuk menemukan aksesoris untuk merek yang sudah dikenal.
• Garansi, beberapa merek menawarkan jaminan lebih dari satu tahun.
• Jaminan Spare-part, merek/model yang umum akan menjamin ketersediaan spare part, terutama juga ponsel Anda sudah lewat dari masa garansi.
Sebelum Anda memilih handphone android yang ingin anda beli, ada baiknya anda mempelajari tips pilih ponsel android yang sudah dijelaskan di atas,semoga bermanfaat!
Sumber...... :
Dalam kuartal kegita 2012 ini, IDC memperlihatkan bahwa handphone Android menguasai hampir 75 persen pasar smartphone. Dari total 181 juta unit smartphone yang terjual, 136 juta unit di antaranya adalah smartphone Android
Android tak bisa dipungkiri merupakan sistem operasi yang sangat populer untuk saat ini. Android hadir sebagai saingan terberat buat iOS yang dikembangkan oleh Apple dan Blackberry OS dari RIM. Satu kelebihan Sistem Operasi Android dibandingkan dengan iOS dan Blackberry adalah tersedia banyak pilihan handphone yang menggunakan sistem operasi Android. Berbeda dengan dengan IOS yang khusus untuk iPhone, iPod ataupun iPad dari Apple.
Saking banyaknya handphone dengan sistem operasi Android, terkadang membuat kita sedikit bingung, mana sih handphone Android yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan. Karena tentunya berbeda merk, akan berbeda juga tampilan menu dari handphone tersebut, meskipun kedua-keduanya sama menggunakan Android.
Ini dia beberapa tips pilih ponsel android yang bisa anda jadikan referensi :
1. Desain
Handset harus kokoh dipegang, bahan pembungkus berkualitas baik serta layar yang kapasitif. Karena ponsel pintar banyak digunakan untuk menonton film dan bermain game, teknologi di balik layar penting juga seperti Super AMOLED, IPS dan GHD yang menampilkan warna cerah dan akurat.
Jika produsen memutuskan menambah komponen tambahan seperti keyboard slide-out tidak boleh terlalu datar atau licin agar memudahkan mekanisme pergeseran.
Secara keseluruhan pilih ponsel yang tidak terlalu besar agar tidak membebani saat dibawa.
2. Kinerja Mudah
Antarmuka Android yang bersih memudahkan pengoperasian dan upgrade perangkat lunak.
3.Kaya Fitur Canggih
Sangat penting bagi produsen untuk menggabungkan teknologi terbaru jika menginginkan ponsel Android sukses di pasaran. Misalnya dengan mengaplikasikan prosesor tercepat dan chip grafis terbaru agar konsumen lebih menikmati tontonan video HD atau bermain game.
Dasar-dasar fitur di ponsel seperti GPS, Bluetooth, Wi-Fi, HDMI dan DLNA serta kamera berpiksel tinggi menjadi standar handset premium.
Selain itu jaringan untuk mendukung perangkat Android seperti jaringan 4G akan mendukung proses komunikasi data dan suara lebih cepat dan handal.
4. Baterai
Perangkat Android yang didukung jaringan 4G sangat membutuhkan masa baterai yang lebih lama. Oleh karena itu dibutuhkan ponsel berbasis dual-core.
5. Teliti Versi Android
Sampai saat ini sistem operasi tersedia dalam beberapa macam pilihan versi (update), mulai dari versi 1.5 atau CupCake, Android versi 1.6 yang dikenal dengan istilah “Donut”, Android 2.1 (éclair), Android 2.2 (Froyo), Android 2.3 Gingerbread, Android 3.0 Honeycomb sampai Android yang paling baru yaitu Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Untuk saat ini, saat membeli sebuah Handphone Android ada baiknya Anda memilih minimal versi Android 2.2 Froyo. Yang salah satu kelebihannya adalah Anda bisa menginstal Aplikasi ke SD Card alias memori Eksternal. Berbeda dengan versi sebelumnya yakni Android 2.1 ke bawah, dimana Aplikasi hanya bisa diinstal ke memori telepon (internal), kecuali dengan menggunakan sebuah aplikasi bernama App2SD dimana Anda bisa menginstal Aplikasi ke SD Card di Android 2.1 ke bawah.
6. Tampilan Menu (Modifikasi)
Kalau Anda ingin merasakan Android asli alias pure Android maka pilihan terbaik jatuh ke Google Nexus S atau Google Nexus One. Untuk Handphone merk lain misal dari Motorola maka tampilan menu akan berbeda karena telah dimodifikasi (disebut Moto Blur), untuk HTC terkenal dengan Menu Sense UI begitu juga dengan Sony Ericsson mempunyai tampilan menu yang sudah dimodifikasi sehingga bisa terasa nuansa SE-nya.
7. Prosesor
Sama seperti Laptop ataupun Komputer, saat Anda akan memilih sebuah handphone Android, jangan lupa untuk memperhatikan prosesor yang digunakan. Untuk saat ini, belilah Handphone Android dengan prosesor minimal 1GHz. Ini tentunya adalah agar kinerja handphone tersebut bisa lebih maksimal dan kalau dikemudian hari tersedia update terbaru dari Sistem Operasi Android! Jangan lupakan juga memori RAM dari Handphone tersebut (minimal 512MB), juga Kartu Grafis yang dipakai, sehingga akan menambah kenyamanan Anda saat memainkan sebuah game di Handphone Android.
8. Jaringan 3G atau 4G
Meski di Indonesia koneksi 4G masih teramat jarang, tapi tak ada salahnya jika Anda lebih memilih handphone Android yang sudah mendukung koneksi 4G, semisal HTC EVO 4G. Sehingga bila nantinya koneksi 4G mulai tersedia secara luas di Indonesia, Handphone Android Anda tidak akan terlalu ketinggalan zaman, toh sudah mendukung koneksi 4G.
9.Layar (Screen), Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang layar ponsel Android, yaitu:
Resolusi, Jumlah piksel layar yang biasa digunakan di handset Android adalah 240×320, 320×480 dan 480×800 piksel. Semakin besar jumlah piksel yang digunakan, gambar akan tampil lebih halus. Saat ini beberapa ponsel kelas atas sudah mendukung resolusi HD.
Ukuran Layar, Semakin besar layar, akan lebih nyaman untuk digunakan dan juga semakin mudah untuk menggunakan keyboard virtual. Namun, semakin besar layar, semakin besar ukuran dari handset. Ukuran yang paling pas adalah 3,2′, namun ukuran 4′ juga cukup nyaman untuk pengguna pria.
Pertimbangkan pula untuk membeli ponsel Android yang mendukung multitouch, yaitu kemampuan untuk mendeteksi setidaknya dua titik sentuhan secara bersamaan. Ketika layar mendukung multi touch, maka Anda bisa menyentuh dua tombol sekaligus, jadi misalnya Anda dapat melakukan zoom dengan gerakan seperti mencubit.
10. Merek
Merek lokal cenderung menawarkan harga lebih murah dengan fitur-fitur yang menyamai/melampaui merek terkenal. Banyak orang tertarik untuk memilikinya tetapi masih ragu dengan kualitasnya. Apakah ponsel Android merek lokal layak untuk dibeli? Komponen-komponen penting yang mempengaruhi kinerja ponsel Android seperti prosesor, kartu grafis (GPU), dll umumnya tidak dibuat oleh oleh produsen ponsel, namun dibuat oleh pihak ketiga. Sebagai contoh, prosesor ponsel umunya di buat oleh Qualcomm. Jadi, selama ponsel Android lokal memiliki spesifikasi yang baik, performanya tidak akan kalah dari merek terkenal, karena prosesor dan komponen lainnya yang digunakan pada merek lokal mungkin mirip dengan yang digunakan oleh merek-merek terkenal.
Untuk menekan harga jual, kadang-kadang, merek lokal mengurangi kualitas beberapa komponen atau fitur yang digunakan, misalnya, kualitas layar, kualitas kamera, kualitas casing yang digunakan, atau kualitas aksesoris pendukung seperti data, charger kabel, dll. Tapi itu tidak berarti kualitas ponselnya menjadi jelek, karena ada ponsel lokal memiliki kualitas yang baik.
Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih merek ponsel:
• Pusat layanan: merek-merek terkenal umumnya memiliki pusat layanan yang lebih banyak, sehingga lebih mudah untuk didatangi.
• Nilai Jual kembali: Android dengan merek terkenal akan lebih mudah untuk dijual kembali dan harganya cenderung lebih stabil.
• Ketersediaan aksesori: Lebih mudah untuk menemukan aksesoris untuk merek yang sudah dikenal.
• Garansi, beberapa merek menawarkan jaminan lebih dari satu tahun.
• Jaminan Spare-part, merek/model yang umum akan menjamin ketersediaan spare part, terutama juga ponsel Anda sudah lewat dari masa garansi.
Sebelum Anda memilih handphone android yang ingin anda beli, ada baiknya anda mempelajari tips pilih ponsel android yang sudah dijelaskan di atas,semoga bermanfaat!
Sumber...... :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar